Posted by : Unknown Sunday, April 27, 2014


mendengarkan pembacaan puisi dengan menanggapinya

Puisi adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi. Karena puisi mengkomunikasikan hasil cipta sastra yang terkandung menggunakan bahasa yang sulit dimengerti. Bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehari-hari. Memahami puisi dapat dilakukan diantaranya, melalui pemahaman dari cara pengungkapan isi berupa gambaran penginderaan. Sesuatu yang berhubungan denagn yang terungkap dalam puisi tersebut.
Hal-hal yang bisa kamu peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1.    Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu.
2.    Dapat mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain.
3.    Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman.
4.    Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk.
Setelah mendengarkan pembacaan puisi , dapat diberikan tanggapan. Menanggapi cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan puisi seseorang. Tanggapan atau komentar tersebut dapat berupa kritikan, masukan, penilaian, ataupun pujian. Sebelum memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi, alangkah baiknya kamu memahami aspek-aspek yang baik dalam pembacaan puisi. Sehingga dalam menanggapi kamu dapat memberikan penilaian nama hal yang sudah baik dan tepat serta nam hal yang masih kurang.
Hal yang dapt ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi hal berikut.
1.    Penerangan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang pendeknya nada. Berkaitan dengan irama, seorang pembaca puisi harus sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang di miliki.
2.    Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh.
3.    Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat diterapkan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, atau penekanan.
4.    Volume suara dalam pembacaan dapat menjakau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap.
5.    Penghayatan terhadap puisi dangan pemahaman tema atau isi puisi tersebut.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Powered by Blogger.

About Me

Followers

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Blogger templates

Popular Posts

- Copyright © ALAM 's house -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -