MEMBACA BUKU CERITA ANAK TERJEMAHAN

Monday, May 19, 2014
Posted by Unknown
Cerita anak terjemahan adalah carita anak yang aslinya berasal dari negara lain dan diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sedangkan buku cerita anak adalah buku yang ditulis dengan tema, tokoh, dan alur yang diangkat dari kehidupan anak. Misalnya kisah dengan jalinan persahabatan yang tulus, bermain dengan jujur, menaati nasihat orang tua dan lain-lain.
Membaca cerita terjemahan dari negara lain sangat penting utuk mengenal budaya setempat. Kita dapat mengenal watak, orang-orangnya, kebiasaan hidupnya perilaku masyarakatnya, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang terjadi.
Dengan membaca cerita terjemahan kita dapat membandingkan nilai, tradisi, dan budaya asing dengan nilai, tradisi, dan budaya negeri kita. Setelah membaca cerita terjemahan kita juga dapat menganalisis unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur – unsur tersebut antara lain.
1.  Tema, yaitu gagasan utama dalam sebuah cerita.
2. Pelaku, yaitu tokoh yang ada dalam cerita yang disebut protagonis dan tokoh penentang yang disebut antagonis.
3. Latar, yaitu tempat dan waktu terjadinya peristiwa.
4. Nilai-nilai norma, yaitu pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Penulis tidak hanya tidak sekedar cerita, tetapi penulis juga berusaha menyampaikan pesan kepada pembaca melalui cerita karangannya. Nilai-nilai norma dapat dijadikan sebagai teladan bagi pembaca. Dengan demikian, kita bisa mempelajari banyak hal serta memetik manfaat dan pesan yang ada dalam cerita anak terjemahan.

Menceritakan Pengalaman Yang Berkesan
Bagaimana cara membuat orang terkesan dengan cerita pengalamanmu?
a.      Ingat – ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan
b.      Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik
c.       Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik
Membaca Memindai Kamus
Membaca memindai adalah cara membaca cepat untuk mencari informasi tertentu dengan cara membaca secara langsung pada pokok informasi yang diperlukan
Cara membaca Memindai dalam kamus
a.     Misalnya kamu ingin mencari kata kuap. Sebelumnya , ingatlah bahwa halaman  - halaman dan kata – kata di dalam kamus disusun secara urutan abjad (alfabetis). Jadi, mula – mula carilah halaman yang berisi kata-kata yang berawalan huruf K
b.     Kemudian, telusuri dan cari kata-kata yang berhuruf awal K dan diikuti huruh U.
c.      Gunakanlah telunjuk tangan agar kamu mudah menemukannya.Carilah sampai ketemu kata Kuap.
d.     Jika kamu telah menemukan kata Kuap, cermatilah arti kata tersebut.
e.     Catatlah artinya agar kamu tidak lupa.
Menulis Buku Harian
Buku harian atau diary adalah catatan kejadian yang pernah kita alami sehari-hari. Kita menulis kejadian yang mengesankan hari ini pada buku diary. Fungsi buku diary adalah sebagai kenang-kenangan masa-masa yang pernah kita alami. Bisa juga sebagai momentum/ sejarah kehidupan kita.
Ada beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh dari menulis di buku diary, yaitu:
a.     mendokumentasikan pengalaman
b.     mengisi waktu senggang
c.      mengasah kemampuan menulis
d.     mengingat kenangan
e.     mengurangi kegundahan atau tekanan batin, dan
f.       mengevaluasi dan merefleksi diri
Hal – hal yang perlu dicamtumkan saat menulis buku harian:
a.     Tempat
b.     Waktu
c.      Peristiwa
d.     Perasaan yang dialami

BERTELEPON

Posted by Unknown
Bertelepon merupakan salah satu kegiatan komunikasi jarak jauh. Bertelepon berarti berhadapan dengan orang lain walaupun tak secara langsung bertatap muka. Untuk itu perlu berhati – hati dalam berucap.
Berikut merupakan hal- hal penting yang perlu diperhatikan ketika bertelepon.
1.      Menerima telepon
a.       Menarima dengan sopan dan ramah
b.      Sediakan alat untuk mencatat seandainya ada hal – hal yang harus dicatat
c.       Menyebutkan identitas diri
d.      Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebutkan identitasnya
e.       Menanyakan maksud penelepon dengan sopan
f.       Melayani pembicaraan dengan bijaksana. Jangan terlalu mendominasi
g.      Usahakan pada saat menerima telepon tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu
2.      Menelepon
a.       Siapkan dan yakinkan kebenaran nomor telepon yang hendak dihubungi agar tidak salah sambung
b.      Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak melantur ke mana – mana
c.       Lakukan pembicaraan dalam telepon sesingkat mungkin dan sejelas mungkin sehingga tidak mengganggu kesempatan orang lain untuk menerima panggilan telepon lainnya
Ketika bertelepon, harus memperhatikan bahasa yang digunakan untuk bertelepon sebaiknya bahasa yang sopan namun komunikatif. Seperti, kita mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseoarang dalam telepon, terlebih dahulu kita mengucapkan salam. Begitu pun saat menerima telepon, sebaiknya menyebutkan identitas, baru menyampaikan tujuan dan maksud bertelepon.

Biografi

Posted by sayyidhatul sofiyah at 11:27 PM 0 comments

Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.

Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang baik.

Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya "masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu, beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.

Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.

Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

Macam-macam Biografi :

* Berdasarkan sisi penulis
* Berdasarkan Isinya
* Berdasarkan persoalan yang dibahas
* Berdasarkan penerbitannya

Berdasarkan sisi penulis

1. Autobiografi.

Ditulis sendiri oleh tokoh yang tercatat perjalanan hidupnya

2. Biografi.

Ditulis oleh orang lain, berdasarkan izin penulisan dibagi atas :
  • Authorized biography, yaitu biografi yang penulisannya seizin atau sepengetahuam tokoh didalamnya
  • Unauthorized biography, yaitu ditulis seseorang tanpa sepengetahuan atau izin dari tokoh di dalamnya (biasanya karena telah wafat)

Berdasarkan Isinya
  • Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian paling berkesan.
  • Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.

Berdasarkan persoalan yang dibahas

Biografi politik.
yaitu penulisan tokoh-tokoh di negeri ini dari sudut politik. Dalam biografi semacam ini bahan-bahan dikumpulkan biasanya melalui riset. Namun, biografi semacam ini kadang kala tidak lepas dari kepentingan penulis ataupun sosok yang ditulisnya.

Intelektual biografi
yang juga disusun melalui riset dan segenap temuan dituangkanpenulisnya dalam gaya penulisan ilmiah.

Biografi jurnalistik ataupun biografi sastra
yaitu materi penulisan biasanya diperoleh dari hasil wawancara terhadap tokoh yang akan ditulis maupun yang menjadi rujukan sebagai pendukung penulisan. Ini lebih ringan karena Cuma keterampilan dan wawancara.

Berdasarkan penerbitannya

Buku Sendiri.

Penerbitan buku kategori ini dilakukan atas inisiatif penerbit dengan seluruh biaya penulisan, percetakan, danpemasaran ditanggung oleh produsen. Biografi jenis ini biasanya memuat kisah hidup tokoh-tokoh yang diperkirakan akan menarik perhatian publik.

Buku Subdisi.

Ongkos pembuatan buku jenis ini sebagian dibiayai oleh sponsor. Biasanya pola ini dilakukan pada buku-buku yang diperkirakan dari segi komersial tidak akan laku atau kalaupun bisa dijual harganya sangat tinggi sehingga tidak terjangkau.

Beberapa masalah dengan autobiografi adalah
  •       Kecenderungan untuk melebih-lebihkan jika berbicara mengenai diri mereka, dan membuat opini seolah sebagai fakta.
  •       Tidak dapat dipastikan. Jika satu-satunya sumber dari suatu fakta mengenai salah seorang tokoh adalah diri tokoh tersebut sendiri, maka pembaca tidak dapat memastikannya. Pembaca tidak akan dapat memastikan harapan, mimpi, pemikiran, dan aspirasi tokoh tersebut. Walaupun mungkin benar, jika pembaca tidak dapat memastikan hal tersebut, hal tersebut tidak layak dipublikasikan.
  • *    Orang sering memasukkan informasi ke dalam otobiografi yang belum pernah diterbitkan di tempat lain, atau merupakan hasil dari pengetahuan dari tangan pertama. Informasi semacam ini mengharuskan pembaca untuk melakukan riset primer untuk dapat memastikannya. (Sebagai contoh: Kecuali jika ukuran sepatu Anda, untuk suatu alasan yang luar biasa, telah menjadi pengetahuan publik, memasukkan ukuran sepatu Anda ke dalam artikel mengenai diri Anda adalah riset orisinal, karena untuk memastikan hal itu mengharuskan pembaca untuk datang kepada Anda dan mengukur kaki Anda sendiri.).

Pelaksanaan Penulisan Biografi:

TAHAP I : Diadakan pertemuan dengan klien untuk membicarakan rencana penulisan. Klien akan diberi penjelasan lebih jauh tentang sistem penulisan biografi yang kami terapkan serta hal-hal lain yang perlu diketahui klien. Klien kemudian menetapkan bentuk dan jenis biografi yang diinginkan.

TAHAP II : Keinginan klien akan kami bawa dalam pertemuan dengan sesama anggota kreatifnet untuk didiskusikan dan direncanakan. Setelah itu kami akan menghubungi klien untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Bila semuanya oke, akan diadakan penandatanganan kontrak penulisan.

TAHAP V: Hasil penyusunan dalam bentuk naskah tertulis akan diserahkan kepada klien untuk dikoreksi. Lama pengoreksian oleh klien maksimal satu minggu. Setelah itu, naskah dikembalikan lagi kepada kami.

TAHAP VI: Perbaikan serta pemrosesan akhir kami lakukan. Bila ada yang kurang jelas, klien akan kami hubungi lagi.

TAHAP VII: Tahap penulisan dianggap selesai. Hasil akhir berupa naskah jadi dalam bentuk print-out dan CD kami serahkan kepada klien. Untuk memperbanyak dalam bentuk buku atau CD akan diadakan pembicaraan lanjutan antara kami dan klien.
Saat menulis biografi, seorang penulis berupaya menyajikan perjalanan kehidupan seorang tokoh. Biasanya, ungkapan ekspresi waktu yang bervariasi dapat menjadikan tulisan lebih menarik dan tidak menonton.

Selain itu Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain:
  •      Pilih seseorang yang menarik perhatian Anda.
  •      Temukan fakta-fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut.
  •      Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu.
  •      Pikirkan, apa lagi yang perlu Anda ketahui mengenai orang itu, bagian mana dari hidupnya yang ingin lebih banyak Anda tuliskan.
  •      Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan misalnya:
1.      Apa yang membuat orang ini istimewa atau menarik?
2.      Dampak apa yang telah ia lakukan bagi dunia atau orang lain?
3.      Kata sifat apa yang mungkin akan sering Anda gunakan untuk menggambarkan orang ini?
4.      Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut?
5.      Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang itu?
6.      Apakah ia mampu mengatasi rintangan tersebut? Apakah ia mengatasinya dengan mengambil resiko? Atau dengan keberuntungan?
7.      Apakah dunia akan menjadi lebih baik atau lebih buruk jika orang ini tidak pernah hidup? Bagaimana bisa dan mengapa?
8.      Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari perpustakaan atau internet untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas serta supaya cerita Anda lebih menarik.


Berikut ini ungkapan ekspresi waktu yang dapat digunakan. Menjelaskan hubungan waktu urutan peristiwaPertama kali, pada mulanya;o Pertama kali, pada mulanya;
  •      Kemudian,lalu,berikutnya,sesudahitu,setelahini, setelah/peristiwa/kejadian ini
  •      Akhirnya Untuk menunjukkan satu waktu
  •      Pada (usia/umur) 12, saat berusia 12 (tahun)
  •      Tahun lalu, tahun ini, tahun mendatang, tahun berikutnya, hari berikutnya setahun yang lalu Untuk menunjukkan periode waktu yang terus berlanjut. Selama masa remaja, waktu saya remaja, selama tiga tahun, untuk waktu yang lama. Sejak (awal periode yang terus berlanjut) Preposisi
  •      Di … (nama tempat, arah), pada … (tanggal/bulan/tahun)
Wawancara adalah percakapan dalam bentuk tanya jawab. Dalam situasi formal, orang yang diwawancarai adalah orang yang berprestasi, ahli, tokoh masyarakat, artis atau seseorang yang memiliki keistimewaan tertentu. Tidak jarang sebuah berita atau informasi penting didapatkan dari wawancara. 
Informasi dari hasil wawancara dapat disampaikan kepada pihak lain dalam bentuk cerita atau narasi. Dalam bentuk narasi, informasi lebih mudah diserap oleh pembaca atau pendengar. Dengan demikian, kemampuan mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi penting untuk dikuasai.

1. Menemukan Perbedaan Wawancara dengan Narasi
Perhatikan Teks Wawancara Berikut ini!
Keke, reporter majalah sekolah, mewancarai Jabier, siswa terpandai di sekolahnya. Berikut hasil petikan wawancaranya.
Keke : Jabier dapat peringkat satu lagi, ya?
Jabier : Ya, begitulah, Alhamdulillah.
Keke : Bagaimana perasaanmu, Bir?
Jabier : Tentu saja senang dan bangga.
Keke : Bagaimana, sih, resepnya agar bisa juara? Berapa jam lama belajar dalam sehari?
Jabier : Ya, tidak banyak, paling hanya tiga jam. Tetapi, itu rutin kulakukan, kecuali hari Sabtu dan Minggu.
Wawancara di atas dapat diubah menjadi bentuk narasi atau cerita seperti berikut ini.
Jabier berhasil menempati posisi peringkat satu lagi. Ia senang dan bangga dengan prestasi yang diraih. Banyak cara yang dilakukan untuk meraih prestasinya itu. Setiap hari ia belajar selama kurang lebih tiga jam.
Hal itu dilakukannya dengan rutin. Dengan belajar secara rutin, ilmu yang diperoleh semakin banyak, seperti peribahasa “sedikit demi sedikit, lamalama menjadi bukit.”
Menarasikan Teks Wawancara
Teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber. Untuk menceritakan atau menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain, teks wawancara perlu diubah dalam bentuk narasi. Narasi merupakan bentuk karangan pengisahan suatu cerita atau kejadian.
Agar kamu dapat menarasikan teks wawancara dengan baik, lakukan langkah-langkah berikut.
1. Bacalah teks wawancara dengan cermat.
2. Catatlah pokok-pokok isi wawancara.
3. Buatlah pengantar ke arah isi wawancara.
4. Narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok isi.
5. Lengkapilah narasi dengan bagian penutup.
Perlu dicermati lagi bahwa wawancara biasanyaberupa kalimat langsung. Jika inarasikan maka kalian harus mengubah kalimat tersebut menjadi tak langsung.
Masih ingatkah kalian ciri-ciri kalimat langsung dan tak langsung?
Perhatikan keterangan berikut ini!
Ciri kalimat langsung sebagai berikut.
1. Bertanda petik (“…..”)
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lain
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Tidak berkata lugas.
5. Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk kalimat berita, tanya, atau perintah.
Ciri kalimat tak langsung sebagai berikut.
1. Tidak bertanda petik.
2. Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip.
4. Berkata lugas misalnya bahwa, sebab, untuk, supaya.
5. Hanya berbentuk kalimat berita.
Perhatikan contoh menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”
Teks wawancara tersebut jika diubah menjadi narasi akan menjadi seperti berikut ini!
Seorang pelajar telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika. Persiapan yang dibutuhkan untuk mengikuti lomba tersebut selama 1 tahun.
Membaca indah puisi ada dua jenis, yaitu deklamasi dan poetry reading.
1. Deklamasi
Membaca puisi dengan cara deklamasi dilakukan dengan gaya dan pembaca tidak membawa teks. Gaya atau ekspresi berdeklamasi lebih bebas dibandingkan poetry reading. Gaya difokuskan pada eksplorasi gerak kepala, tangan, tubuh, dan kaki yang selaras dengan isi puisi.
2. Poetry reading
Membaca puisi dengan gaya ini dilakukan dengan irama atau ritme, mimic, kinesik, dan volume suara. Dalam jenis ini membaca puisi tetap membawa atau membaca teks puisi.

Membaca indah puisi harus memperhatikan irama, ritme, mimic, kinesik dan volume suara yang sesuai dengan isi puisi.
1. Irama merupakan gelombang naik turun, keras lembut, dan panjang pendek suara, atau bunyi bahasa.
2. mimic merupakan perubahan atau ekspresi raut muka seseorang.
3. kinesik merupakan gerak tangan dan tubuh untuk berkomunikasi atau mendukung ekspresi.
4. Volume suara merupakan keras lemahnya suara yang disesuaikan dengan isi puisi.

Selain itu, pelafalan kata-kata diucapkan dengan artikulasi yang tepat dan jelas.
Cara membaca indah puisi dilakukan agar orang lain memahami makna puisi. Cara yang dilakukan dalam membacakan puisi sebagai berikut.
1. Mulailah berlatih dengan membaca dalam hati!
2. Berilah tanda-tanda pembacaan puisi seperti di bawah ini!
a. tanda untuk nada datar
b. tanda untuk nada naik
c. tanda untuk nada turun
d. Tanda = = = untuk kata-kata penting
e. tanda ==== untuk kata-kata sangat penting
3. Berilah tanda jeda pembacaan seperti berikut.
a. Tanda / untuk berhenti sebentar
b. Tanda untuk berhenti agak lama
c. Tanda // untuk berhenti lama
4. Berilah tanda bagian yang harus dibaca lembut dan bagian yang harus dibaca keras.
5. Baca dan ekspresikan puisi sesuai dengan tanda-tanda yang sudah dibuat. Ingatlah, kamu harus mengucapkan setiap kata dan kalimat dengan ucapan yang jelas.

Puisi merupakan salah satu ungkapan perasaan. Ungkapan perasaan bisa melalui kebanggaan, kekaguman, kekecewaan, kekesalan, dan lain-lain. Unsur imajinasi akan dapat mewarnai bentuk puisi menjadi lebih indah. Sedangkan keindahan puisi itu sendiri terbangun dari diksi, nada, irama, bahkan kinesiknya.

Menulis puisi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebagaimana telah kamu ketahui, bahkan puisi dapat ditulis berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah dialami. Pengalaman yang menyedihkan, membahagiakan, mengecewakan, menyenangkan, dan sebagainya dapat kamu jadikan sebagai bahan inspirasi untuk menulis puisi. Dengan begitu dapat di simpulkan bahwa penulis puisi itu sangatlah mudah karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Meskipun tidak ada teoripenciptaan puisi, puisi memiliki perasaan yang bersifat umum, meliputi badan puisi, bahasa, bentuk ekspresi puisi, dan pengembangan bahan. Ada sebelas unsur dalam penulisan puisi, yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (meliputi rima, ritma, dan metrum), tipografi, sarana retorika, tema, nilai rasa, nada atau sikap penyair terhadap puisi, dan amanat.
Kemampuan menulis puisi sebenarnya termasuk jenis keterampilan. Seperti keterampilan lain, untuk mampu menulis puisi kita perlu berlatih. Berikut merupakan langkah awal dalam berlatih menulis puisi.
1.    Menentukan tema yang akan diangkat dalam puisimu.
2.    Sebelum memulai menulis, bebaskanlah hatimu dari segala macam rasa takut yang selam ini menghantui. Takut salah, taku tidak berbobot, takut dilecehkan, dan sebagainya.
3.    Tulislah semua kata-kata yang muncul dibenakmu yang terkait dengan tema tersebut. Dalam tahap ini, kamu tidak perlu merisaukan penggunaan diksi.
4.    Setelah kamu rasa cukup atau selesai, mulailah kamu cermati : keindahan diksi, perimaan, urutan, keserasian bait, dan unsur-unsur puisi lainnya (metafora, citraan, simbol, mitos, tema, dan amanat)

mendengarkan pembacaan puisi dengan menanggapinya

Puisi adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi. Karena puisi mengkomunikasikan hasil cipta sastra yang terkandung menggunakan bahasa yang sulit dimengerti. Bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehari-hari. Memahami puisi dapat dilakukan diantaranya, melalui pemahaman dari cara pengungkapan isi berupa gambaran penginderaan. Sesuatu yang berhubungan denagn yang terungkap dalam puisi tersebut.
Hal-hal yang bisa kamu peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1.    Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu.
2.    Dapat mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain.
3.    Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman.
4.    Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk.
Setelah mendengarkan pembacaan puisi , dapat diberikan tanggapan. Menanggapi cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan puisi seseorang. Tanggapan atau komentar tersebut dapat berupa kritikan, masukan, penilaian, ataupun pujian. Sebelum memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi, alangkah baiknya kamu memahami aspek-aspek yang baik dalam pembacaan puisi. Sehingga dalam menanggapi kamu dapat memberikan penilaian nama hal yang sudah baik dan tepat serta nam hal yang masih kurang.
Hal yang dapt ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi hal berikut.
1.    Penerangan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang pendeknya nada. Berkaitan dengan irama, seorang pembaca puisi harus sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang di miliki.
2.    Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh.
3.    Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat diterapkan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, atau penekanan.
4.    Volume suara dalam pembacaan dapat menjakau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap.
5.    Penghayatan terhadap puisi dangan pemahaman tema atau isi puisi tersebut.
Powered by Blogger.

About Me

Followers

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Blogger templates

Popular Posts

- Copyright © ALAM 's house -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -